My Fans Rachel Amanda Aurora

Kamis, 29 Juli 2010

ARTIS VS SEKOLAH

ARTIS VS SEKOLAH

     Banyak lho artis sinetron kita yang masih berstatus pelajar sekolah. Entah SMP atau SMA. Kira-kira apa ya masalah mereka dengan sekolahan ?
Amanda
      Keinginannya untuk memasuki jenjang sekolah biasa sangatlah besar. Karena Amanda merasa disinilah dia dapat bersosialisasi dan mendapatkan banyak teman dan juga pengalaman di masa SMA yang hanya bisa didapat di sekolahan.
     Kiprahnya sebagai artis, tidak membuatnya mendapatkan dispensasi khusus dari sekolahnya yang baru dan yang terdahulu. “Aku ingin diperlakukan seperti murid biasa” harap gadis yang selalu masuk ranking tiga besar sejak SD ini. Dan kebetulan di SMAN 70 Jakarta ini, Amanda tidak mendapatkan dispensasi khusus dan dia harus mematuhi peraturan yang berlaku layaknya murid-murid lain.
      Dengan padatnya kegiatan Amanda sebagai entertainer namun dia nggak lupa akan kewajibannya sebagai pelajar. “Aku lebih mengutamakan sekolah, jadi jadwal syuting maupun kegiatan diluar pun harus menyesuaikan jadwal sekolahanku” tangkas Amanda yang baru duduk di bangku kelas 10.


DAN SEKOLAH PUN MENJAWAB!
SEPINTAS, PIHAK SEKOLAH SEPERTINYA MEMBERI BANYAK KEISTIMEWAAN PADA ARTIS YANG BERSEKOLAH DI SEKOLAHNYA. TAPI KENYATAANNYA ?

     Yap. Jadwal sekolah emang salah satu batu sandungan cukup gede bagi remaja yang berprofesi sebagai artis. Sibuknya syuting dari lokasi syuting satu ke lokasi lainnya, atau manggung dari satu tempat ke tempat lainnya, atau (lagi) pindah-pindah lokasi pemotretan, jelas bikin absensi jadi bolong-bolong !
      Toh, meski mungkin di dalam hatinya keinginan agar urusan sekolah nggak terganggu, kenyataannya “tuntutan profesi” sering kali mengalahkan keinginan itu. Dengan alasan udah terikat kontrak dan lain sebagainya, mau nggak mau sekolah harus dikorbankan.
      Reaksi dari pihak sekolah sendiri jelas berbeda-beda. Ada yang memberi dispensasi khusus, ada juga yang nggak. Cuma klo di rata-rata sih, kayaknya lebih banyak yang memberi dispensasi khusus deh ! Hehehe….
      Spa iya begitu ? Untuk mencari tahu jawabannya, Hai sengaja mendatangi sekolah di Jakarta yang terkenal sebagai gudangnya artis: SMAN 70
      “Asal jadwal dan jenis kegiatannya dikoordinasikan dengan jelas dan sesuai dengan mekanisme sekolah, nggak ada alasan sekolah nggak mendukung,” kata Pak Osman Sitompul, guru SMAN 70 Jakarta.
      SMAN 70 sendiri emang sejak lama memberlakukan dispensasi khusus untuk siswa yang punya profesi. Entah artis, ataupun atlet! Cuma saja, pihak sekolah meminta agar para siswanya yang punya profesi itu mengajukan izin jauh-jauh hari sebelumnya supaya engga ribet. Jadi, nggak boleh sehari sebelumnya baru minta izin !
      Upsss…. Bukan cuma memaklumi masalah jadwal dan waktu. Pihak SMAN 70 juga emang mengharapkan artis-artis itu tetap mendahulukan sekolah pluss stabil nilai-nilainya. Tapi, kalaupun nilainya turun-naik,
      “Yaaah…, artis kan juga manusia biasa. Jadi, emang ada kemungkinan nilainya bisa turun ! Yang penting masih dalam tahapan yang normal-normal saja,” tambahan Pak Osman lagi.

Selasa, 27 Juli 2010

Amanda & Nimaz Dewantari Sudah 1 Dekade Bersahabat

amanda & nimaz dewantari
Sudah 1 Dekade Bersahabat


Persahabatan pesinetron Amanda (15) dan Nimaz Dewantari (16) sudah terjalin sejak 9-10 tahun lalu. Bukan sinetron yang mempertemukan mereka, tapi lokasi kasting-kasting iklan. Tapi ajang fashion show anak dan sinetron lah yang mendekatkan Manda dan Nimpoy (panggilan sayang Amanda ke nimaz). Beberapa sinetron mereka bintangi bareng, seperti Candy, Namaku Mentari, dan Lia. Anyway, seperti apa nih jenis persahabatan kedua cewek cantik ini?

Tetep BBM-an Meski Nggak Sering Ketemu
Frekuensi pertemuan Amanda dan Nimaz nggak sesering dulu waktu mereka berdua masih terlibat dalam beberapa sinetron. Tahun ini adalah tahun yang sibuk buat keduanya. Amanda dan Nimaz sama-sama masuk SMA. Amanda diterima di SMAN 70 Jakarta dan Nimaz memulai penjurusan di SMA Labschool, Rawamangun, Jakarta (kelas 10).
“Kadang kami masih suka ketemuan dan jalan bareng ke mal. Biasanya sih ke PIM, Senayan City, Plaza Senayan, atau Citos. Kalau PIM aku suka sama Nimaz pasti makan sushi di Sushi Tei hehehe. Tapi kalaupun nggak ketemuan ya kami tetep berkomunikasi kok, lewat BBM,” jelas Amanda.

Si Feminin & Si Tomboi
Si femini adalah Nimaz dan si tomboi pastinya Amanda. “Nimaz tuh lucu, umur segini masih suka sama boneka. Jadi kadang terlihat childish hehehe.” Tapi Amanda dan Nimaz punya banyak sekali persamaan lho. “Karena kami sebaya, pikiranku dan Nimaz sering sejalan. Kami sering curhat-curhatan tentang sekolah, berbagi cerita-cerita konyol, dan ngomongin rambut,” kata Amanda.

Suka Ribet Sama Rambut
Rambut Amanda dan Nimaz sama-sama panjang dan indah, hanya volumenya yang berbeda. Rambut Amanda lebih lebat dari Nimaz. Mereka juga pernah lho beberapa kali melakukan perawatan rambut bebarengan di salon. “Aku sama Nimaz pernah smoothing rambut. Pernah sama-sama ngerasain rambut patah-patah dan bercabang karena efek smoothing. Kami suka ribet deh sama rambut. Oiya, Nimaz pernah lho nemenin aku smoothing rambut di mal. Saking lamanya aku smoothing, sampai 9 jam, dia bisa nonton dan keliling mal hehehe.”

Sama-Sama Suka Cowok Pintar
Yep. Tipe cowok Amanda dan Nimaz juga serupa lho. Harus pintar. “Kami sama-sama suka cowok pintar tapi juga santai. Jangan terlalu serius deh. Kalau tampang sih relative ya. Tiap orang beda-beda menilaikadar cakep orang lain hehehe,” cetus Amanda.
Yang pasti sih Amanda dan Nimaz punya banyak penggemar cowok. Secara mereka juga cantik, pintar, dan berambut panjang indah .

flagcounter

free counters