My Fans Rachel Amanda Aurora

Kamis, 25 November 2010

AMANDA MENIKMATI MASA SMA

AMANDA MENIKMATI MASA SMA

     Rasanya baru kemaren kita ngeliat Amanda yang imut-imut dan gemesin. Nah, sekarang doi udah makin gede, meski masih imut juga, sih. Doi udah duduk di bangku kelas 1 di SMAN 70 Jakarta. Meski memasuki tahapan baru dalam kehidupannya, terutama dalam hal pendidikan, doi nggak merasa canggung dan kagok, malahan merasa semangat dan antusias.
     “Ya, awal-awalnya masih harus penyesuaian sama lingkungan sekolah dan juga mata pelajarannya yang pastinya beda banget sama di SMP. Pelajarannya lebih banyak dan bermacam-macam. Prosesnya nggak lama sih, sekitar dua bulan dan sekarang aku sudah cukup lancar nerima pelajaran. Udah gitu temen sekolahnya asik-asik lagi, makanya aku nikmatin masa-masa SMA,” ungkapnya waktu ditemui di FX Plaza, Jakarta Selatan, Senin (15/11).
     Cewek yang akrab disapa Manda ini juga masih eksis di dunia entertain. Doi bakalan main di sebuah sinetron stripping yang masih di rahasiakan judulnya. Selain itu, doi baru aja selesai syuting di sebuah film animasi berjudul Elemagika. Amanda jadi pengisi suara tokoh utama ceweknya, Liona. Ini buat kedua kalinya doi bermain di film animasi.
     Doi mengaku antusias bisa jadi pengisi suara karna dapet pengalaman yang beda banget dibandingin film biasa. Dengan segala kesibukannya, apa doi juga udah kepikiran buat pacaran, ya? “Aku ga punya target kapan harus punya pacar atau pacaran. Soalnya focus utama aku sekarang ini, pendidikan dan karir. Soal pacaran, ya emang blom punya, jalanin aja dan kalo udah waktunya pasti aku pacaran juga, kok,” ujarnya sambil tersenyum.



Rabu, 24 November 2010

Rachel Amanda Lebih Suka Dapat Pacar Pintar

Rachel Amanda Lebih Suka Dapat Pacar Pintar
Kapanlagi.com - Minggu, 21 November 2010


Usia Rachel Amanda baru menginjak remaja, dan hingga kini belum memiliki teman pria atau pacar yang biasa menjadi tempatnya untuk berbagi. Bintang kelahiran Jakarta, 1 Januari 1995 itu pun mengaku tidak pernah mendapat larangan dari orang tuanya untuk pacaran.

"Sebenarnya orang tua nggak melarang. Tapi belum ketemu saja, usia masih 15 tahun. Masih menikmati masa-masa remaja," ungkap Rachel Amanda usai temu media Paddle Pop Elemagika di Cone, FX Plasa, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2010).

Rachel pun mengaku tidak punya target, kapan harus memiliki pacar, semua dijalani secara santai seiring perjalanan waktu. "Nggak ada target khusus, jalanin saja. Nanti juga ada waktunya, jadi kenapa harus buru-buru, santai saja," tegasnya.

Soal kriteria pacar, pengisi suara tokoh Liona dalam film animasi Elemagika itu, mengaku tidak memiliki syarat macam-macam, namun lebih suka mendapatkan cowok yang pintar.

"Yang penting baik-baik saja, tapi aku suka yang pinter," pungkasnya. (kpl/dis/dar)


Rachel Amanda Biasa Syuting Stripping Usai Sekolah

Rachel Amanda Biasa Syuting Stripping Usai Sekolah
Kapanlagi.com - Sabtu, 20 November 2010


Bintang akting Rachel Amanda merasa terbiasa dengan kesibukannya di sekolah dan syuting stripping. Hanya saja menjelang ujian dirinya biasanya berhenti sementara, kemudian dilanjutkan setelah selesai.

"Sudah terbiasa dari dulu, syuting setelah pulang sekolah. Dari awal orang tua bilang sekolah jangan sampai keganggu. Nanti menjelang ujian aku juga pause syuting. Kalau sekarang lagi nikmatin masa-masa sekolah, syuting juga Alhamdulillah lancar," ungkap Rachel Amanda usai temu media Paddle Pop Elemagika di Cone, FX Plasa, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2010).

"Mungkin karena kemarin sempat break jadi senang bisa ketemu teman-teman di lokasi syuting, kru juga sudah kenal," sambungnya.

Secara wajar urusan akting Rachel mengaku masih milih-milih peran yang tepat, terutama peran-peran yang disesuaikan dengan usianya. Dia tidak mau mendapatkan peran melebihi usianya, atau terlalu dewasa.

"Milih-milih peran pasti ada. Tapi ada kewajiban aku bisa meranin karakter apa saja, tapi yang sesuai umur aku tentunya," ungkap gadis kelas 1 SMA 70 Bulungan itu.

Sementara soal membagi waktu, diakui oleh pengisi suara tokoh Liona dalam film animasi Elemagika ini, sedikit susah. Sinetron stripping sangat menyita waktu, sehingga untuk acara jalan-jalan perlu direncanakan jauh hari.

"Kalau lagi stripping memang susah bagi waktunya untuk kegiatan lain. Tapi kalau nggak lagi syuting pasti jalan sama teman-teman. Kalau stripping-nya dari pagi sampai malam, janjiannya sejak jauh-jauh hari. Atau nggak ya jalan-jalannya sama teman-teman di lokasi syuting," ungkap Rachel yang ingin memiliki single album itu. (kpl/dis/dar)

Rachel Amanda Tak Kesulitan Kembali ke Sinetron

Rachel Amanda Tak Kesulitan Kembali ke Sinetron

Kapanlagi.com - kamis, 18 November 2010


Di samping kesibukan sekolah, artis Rachel Amanda kembali terlibat dalam sebuah sinetron stripping yang akan segera tayang di televisi setelah istirahat sekian waktu. Namun dia masih menyembunyikan judul sinetron terbarunya itu.

"Baru saja mulai syuting stripping, masih sibuk sekolah juga. Judul sinetronnya belum bisa dikasih tahu karena belum tayang. Kesibukan lain kayak begini, jadi dubber (pengisi suara), jadi bintang tamu di acara-acara. Tapi aku memang lebih memprioritaskan sekolah," ungkap Rachel Amanda usai temu media Paddle Pop Elemagika di Cone, FX Plasa, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2010).

Rachel sendiri adalah pengisi suara tokoh Liona, dalam film animasi Elemagika yang diproduksi oleh Management Wall's Paddle Pop. Film berdurasi 90 menit ini akan ditayangkan secara premiere di bioskop pada Desember tahun ini. Dia berpasangan dengan Giring Nidji yang berperan sebagai Paddle Pop Lion dan Indra Birowo sebagai Jaguar.

Meski baru kembali menjalani akting, Rachel mengaku tidak mengalami kesulitan. Apalagi tim lain banyak membantunya untuk peran baru tersebut. "Alhamdulillah nggak (kesulitan, red), karena sebelum syuting ada screen test, reading. Sutradara juga sudah cocok, saling ngerti," tegasnya.

Sementara soal sekolah, Rachel yang masih duduk di kelas 1 di SMA 70 Bulungan itu, merasa seru memasuki sekolah baru, meski sempat harus menyesuaikan diri dengan pelajaran dan teman-teman barunya.

"Pelajaran lebih bermacam-macam. Awal-awal masih penyesuaian sama pelajaran. Tapi sekarang sudah lancar. Adaptasinya nggak lama, 1-2 bulan, karena orangnya asyik-asyik," ungkapnya. (kpl/dis/dar)

flagcounter

free counters