My Fans Rachel Amanda Aurora

Selasa, 16 Maret 2010

Expose! Amanda

Expose!
                               Amanda

A pa aja sih dialami seseorang selama masa puber? Panik denger perubahan fisik? Malas  banget chit chat sama ortu? Mulai naksir lawan jenis? Sering berantem sama orang-orang sekitar? Suka moody nggak jelas? Kadang merasa seluruh dunia memusuhi?                                                                                                                                                    
          Well, well… Selamat datang di dunia pubertas. Jangan takut, jangan bimbang. Kalian nggak sendirian, Guys. Semua remaja di belahan dunia manapun mengalaminya, like it or not. Dan silakan nikmati masa ini dengan sepenuh hati, seperti seleb yang sedang mengalaminya, Amanda (15)                                                                                    
           Simak pengalamannya dan sekali lagi, enjoy the moment!                                                                                               




Kapan siy pertama kali kamu mulai suka
ma lawan jenis?

     Amanda : Waktu umurku 13 tahun, kelas 1 SMP.
Waktu itu aku sudah bisa nilai wah cowo itu cakep, cowok ini
Menarik hehehe.

Apa masalah terbesar yang kamu
hadapi waktu menginjak puber?

     Amanda : Aku jadi suka berantem dan berdebat
sama Mama, Kak Yuning (manajer), dan orang-
orag sekitar. aku mulai suka berdebat sama
mereka seandainya ada yang nggak aku suka,
dari hal sepele seperti urusan baju sampai
pilihan teman untuk bergaul.



Waktu pertama kali mengalami
Perubahan fisik, apa yang kamu
Lakukan?

      Amanda : Aku nangis waktu pertama kali mengalami
Haid karena takut dan kaget hehehe. Dan akhir-
akhir ini jadi gampang moody kalau sudah
mendekati hari-H

Pernahkah kamu minder
waktu tubuhmu berubah?

      Amanda : Iya, seperti banyak yang nggak
pas menurutku. Gemuk, kurang tinggi,
banyaklah. Tapi ini masih proses ya.
Umurku belum 18 tahun.

Pernahkah kamu
merasa pengin
menjauh dari
ortu?

      Amanda : Pernah. Kalo
lagi sebel jadi berkhayal
pengin tinggal sendiri di
luar negeri. Tapi akhirnya
aku sadar bahwa aku
masih tergantung sama
ortu. Lucu aja kalau
dipikir-pikir.

Apa pelajaran pubertas yang

pernah kamu dapat?

      Amanda : Banyak, tentang cara bergaul,
menjaga bagian kewanitaan, mempelajari
tentang cowok, hubungan cowok-cewek, dan
lain-lain.

Apakah kamu pernah
mendapat edukasi seks?
dalam bentuk apa dan
bagaimana kamu mengha-
dapinya?

      Amanda : Waaah, lengkap sekali aku
mendapatkannya. Aku mendapat
banyak sekali info karena aku brand
ambassador dari sebuah produk
wanita. Kalau pendidikan formal
tentang seks sudah aku dapatkan
dari kelas 6 SD. Dan karena
kakekku dokter, dari kecil aku sudah
mendapat banyak penjelasan dari
beliau.

Selain perubahan fisik,
perubahan apa lagi yang
kamu rasakan selama
puber?
      Amanda : Emosi jadi lebih tinggi. Aku
jadi agak moody dan agak egois. Dulu
aku penurut banget.

Apa impian tergila kamu
selama masa puber?

      Amanda : Saking gemesnya sama
perfilman Indonesia aku pengin buat
film sendiri yang keren. Aku yang
main, aku yang bikin scenario, jadi sutradara,
dan jadi director of photography-nya. Pengin
banget suatu hari terwujud hue he he he.

Bener gak siy kalo masa
puber itu, masa yang penuh
gejolak/labil?

      Amanda : Iya, aku sendiri mengalaminya.

Lagu yang suka kamu dengerin
kalo lagi bĂȘte pas puber?

      Amanda : Lagunya Sandy Sondoro, judulnya
“Malam Biru”. Aku ngefans dan kagum sama
Sosok Sandy yang anak sekolahan dan punya
Talenta khusus. Mau banget kalau diajak duet
Sama dia.

Apa buku atau film yang
menginspirasikan kamu sebagai
ABG?

      Amanda : Banyak. Aku suka banget film-film
yang bintangnya remaja seperti Dakota
Fanning. Aku lagi pengin nonton film
Runaways, pemainnya Kriesten Stewart dan
Dakota Fanning.



Siapa seleb
remaja idola
kamu?

      Amanda : Dakota Fanning.

Nasehat kamu untuk para
ABG yang akan mengalami
masa puber?

      Amanda : Perbanyak komunikasi sama orangtua
dan jaga diri leih baik. Soalnya masa remaja
ini kita gampang sekali terpengaruh oleh
teman. Salah-salah bergaul bisa berbahaya
untuk masa depan.

Siapa pendukung terbesar kamu
selama menjalani masa puber?

      Amanda : Mama, Kak Yuning, dan keluarga.

Apakah kamu nyaman
ma masa puber
kamu atau kamu
pengin cepat-cepat
meninggalkannya?

     Amanda : Nyaman sih.
Namanya juga remaja, masih
banyak maunya. Nggak pengin
cepat-cepat meninggalkan masa
ini. Cuma kadang kalau liat anak
kuliahan, pengin juga cepat-cepat
kuliah.

Situs yang paling sering kamu
Buka selama masa puber?

      Amanda : Twitter, YouTube, Blog Mode.

Masa remaja itu masa
coba-coba, pernah kepikiran
atau malah pernah mencoba
drugs, rokok, dugem atau

minum?

      Amanda : Pernah membayangkan gimana
seandainya aku merokok, dan aku
langsung merasa mual. Jadi kayaknya
ngga akan kepikiran lagi. Bahkan untuk
coba-coba juga enggak.

Ekspresi kamu sebagai
Remaja lewat sarana apa

Aja?

      Amanda : Kadang suka
mengungkapkan perasaan lewat Twitter,
tapi nggak mau ngumbar semuanya disana.

Pendapat kalian tentang ABG
alay/lebay?

      Amanda : Ya silakan, itu emang gaya mereka.
Aku nggak komen macam-macam. Tapi
aku dan temen-temen nggak mengikuti gaya
itu.

Seringkah perkataan atau
perbuatan kalian dianggap gak
penting ma keluarga?

      Amanda : Iya, kadang-kadang aku merasa
begitu. Omonganku kadang dianggap
nggak penting padahal menurutku
penting banget---ada juga sih yang
memang bener nggak penting hehehe.
Tapi aku akan memperjuangkan sampai
omonganku didenger kalau memang
bener-bener penting.

Minggu, 14 Maret 2010

Rachel Amanda Bicara Soal Seks

Kamis, 11 Maret 2010

Rachel Amanda Beri Penyuluhan

Kapanlagi.com - Jumat, 12 Maret




Sebagai aktris remaja yang mulai beranjak dewasa, Rachel Amanda punya kepedulian terhadap pendidikan seks usia dini untuk remaja seumurannya. Sebagai Grand Ambassador Kotex, Kamis (11/3), Rachel menghadiri acara bertajuk I Know Kotex, di SLTP 115 Tebet, Jakarta Selatan



Rachel bertugas memberi penyuluhan kepada teman-teman seusianya. Ia menganggap remaja putri seusianya punya rasa ingin tahu yang tinggi. "Jadi kita kadang dapat informasi yang salah. Makanya saya di sini ingin membagi informasi yang tepat tapi sebagai teman bukan menggurui," ujar Rachel.

Walau kini sudah mampu memberi penyuluhan, dulu Rachel sempat was-was saat pertama kali datang bulan. "Awalnya takut, karena ini pertama kali tapi udah dikasih tahu sama orang tua ini bukan suatu hal yang aneh, setelah itu ya udah nggak masalah," ungkapnya.

Hari itu, Rachel banyak memberikan fakta-fakta serta mitos yang berhubungan dengan pendidikan seks remaja.

"Kayak katanya kalau minum jus nanas pas hamil bisa keguguran, terus kalau haid nggak boleh keramas dan ternyata itu semua nggak benar apa hubungannya di sini juga malah dapat yang sebenernya dari ahlinya," ujar dara manis ini yang mengaku saat ini belum berkeinginan untuk pacaran. (kpl/hen/dka)


flagcounter

free counters