By Irina Damayanti, Beno Junianto - Minggu, 14 Maret
VIVAnews - Rachel Amanda mulai memasuki masa transisi dari usia anak menjadi remaja. Aktris berwajah melankolis ini juga tak sungkan saat bicara soal seks di antara teman-teman sebayanya.
Rachel Amanda terpilih menjadi brand ambassador untuk sebuah produk pembalut. Untuk itu, Rachel diundang untuk menjadi pembicara di SMP 115 dengan tema edukasi seputar seks.
Rachel juga tak terlihat sungkan saat berbagi pengalaman tentang pengetahuan seks. "Namanya juga remaja putri seumuran kita, aku pikir wajar kalau rasa ingin tahunya besar. Apalagi kalau ngomongin soal seks," katanya ditemui di SMP 115, belum lama ini.
Rachel tidak hanya berbicara atas nama produk yang diwakilinya, tapi ia dengan antusias berbagi pengetahuan dengan para remaja di SMP tersebut.
"Kita disini juga mengambil pengetahuan untuk kita sendiri. Karena kalau ngomong sama orangtua takut, ngomong sama guru nggak berani, ngomong sama temen juga sama-sama nggak tau, jadi kita sering dapat informasi yang salah, makanya saya disini untuk berbagi informasi yang tepat dan hadir sebagai teman, bukan untuk menggurui," katanya.
Sebagai sosok yang baru menginjak usia remaja, diakui Rachel, dirinya kerap mendapatkan info dan pengetahuan yang salah seputar seks.
"Banyak sekali selama ini aku dapat informasi yang salah, contohnya seputar anatomi tubuh dan masalah keperawanan," ujarnya menambahkan.
Belum lagi soal-soal mitos yang beredar soal seks, yang selama ini tingkat akurasinya belum bisa dibuktikan.
"Aku juga tahu mitos-mitos aneh yang ternyata banyak nggak benarnya. Seperti katanya kalo minum jus nanas pas hamil bisa keguguran, atau kalau lagi haid nggak boleh keramas dan ternyata itu semua nggak benar, makanya disini kita bisa dapat informasi dan pengetahuan langsung dari ahlinya," kata Rachel tersenyum.
VIVAnews - Rachel Amanda mulai memasuki masa transisi dari usia anak menjadi remaja. Aktris berwajah melankolis ini juga tak sungkan saat bicara soal seks di antara teman-teman sebayanya.
Rachel Amanda terpilih menjadi brand ambassador untuk sebuah produk pembalut. Untuk itu, Rachel diundang untuk menjadi pembicara di SMP 115 dengan tema edukasi seputar seks.
Rachel juga tak terlihat sungkan saat berbagi pengalaman tentang pengetahuan seks. "Namanya juga remaja putri seumuran kita, aku pikir wajar kalau rasa ingin tahunya besar. Apalagi kalau ngomongin soal seks," katanya ditemui di SMP 115, belum lama ini.
Rachel tidak hanya berbicara atas nama produk yang diwakilinya, tapi ia dengan antusias berbagi pengetahuan dengan para remaja di SMP tersebut.
"Kita disini juga mengambil pengetahuan untuk kita sendiri. Karena kalau ngomong sama orangtua takut, ngomong sama guru nggak berani, ngomong sama temen juga sama-sama nggak tau, jadi kita sering dapat informasi yang salah, makanya saya disini untuk berbagi informasi yang tepat dan hadir sebagai teman, bukan untuk menggurui," katanya.
Sebagai sosok yang baru menginjak usia remaja, diakui Rachel, dirinya kerap mendapatkan info dan pengetahuan yang salah seputar seks.
"Banyak sekali selama ini aku dapat informasi yang salah, contohnya seputar anatomi tubuh dan masalah keperawanan," ujarnya menambahkan.
Belum lagi soal-soal mitos yang beredar soal seks, yang selama ini tingkat akurasinya belum bisa dibuktikan.
"Aku juga tahu mitos-mitos aneh yang ternyata banyak nggak benarnya. Seperti katanya kalo minum jus nanas pas hamil bisa keguguran, atau kalau lagi haid nggak boleh keramas dan ternyata itu semua nggak benar, makanya disini kita bisa dapat informasi dan pengetahuan langsung dari ahlinya," kata Rachel tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar