My Fans Rachel Amanda Aurora

Sabtu, 18 Desember 2010

Aku Ketemu Lagi Sama Amanda Dan Kak Yuning

Aku Ketemu Lagi Sama Amanda Dan Kak Yuning


       Dalam acara BULCUP / Bulungan Cup XII yang di adakan di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Memang aku jauh-jauh hari merencanakan untuk datang di acara tersebut karena informasi yang di dapat lewat twitter Amanda akan nari saman dan Web BULCUP dimana disitu terdapat jadwal kegiatan Bulcup.

       Hari jumat tanggal 17 Desembar 2010, jam 08.50 pagi aku sudah datang ke senayan dan saat aku menuju Hall A aku melihat cukup banyak tukang jualan makanan... sambil jalan dan ku tengok sekilas sebelah kiri ada kak Yuning pake kerudung merah sedang duduk sambil memainkan hp di tempat nasi goreng tapi aku jalan terus cari tempat lain karena aku Malu… sambil nunggu teman-teman fans lainnya mungkin aku akan lebih berani tetapi teman-teman lainnya belum datang…sampai acaranya di mulai, lalu aku liat Amanda dan kak yuning masuk Hall A... tak lama kemudian aku pun ikut masuk, sekilas ku liat Amanda bersama teman-temannya satu grup penari untuk daftar ulang.

       Tak lama sebelum grup Amanda tampil untuk nari saman teman-teman fans lainnya datang Alhamdulillah... bisa membuat aku lebih berani hehe… Tak lama juga aku langsung memainkan kamera untuk ambil gambar Grupnya Amanda nari saman. Setelah selesai kak Yuning keluar.. aku dan fans lainnya pun ikut keluar untuk menemui kak Yuning dan Amanda, akhirnya keberanianku muncul juga hehe….bisa aku ambil pake Vidio dan Poto-poto …


       Dan kak Yuning mau ngajak makan tapi aku ga bisa temen fans lainnya yang cowo juga ga bisa karena mau sholat jumat dulu…setelah sholat jumat aku dan teman fans lainnya kembali ke Hall A kak Yuning pun sudah ada di dalam tapi Karena Grupnya Amanda sudah tampil, aku dan temen fans lainnya ga masuk lagi cuma duduk dan minum-minum di luar aja sambil liat-liat Amanda dan temennya yang mondar-mandir yang sedang diberi tugas oleh kakak-kakak seniornya.

       Menjelang sore kak Yuning ke luar dari Hall A dan aku bilang sama kak Yuning mau poto-poto lagi sama Amanda dan minta tandatangan.. temen-temen fans lainnya pun juga demikian….Cuma aku yang bawa baju polos untuk di tandatanganin soalnya pertemuan pertama belum sempet akhirnya kesampean juga.. dua baju lohhhh hehe.... sambil di poto-poto dan sempet di rekam pake video.





















               Setelah itu aku dan juga temen-temen fans lainnya pamit untuk pulang... Dan Terima Kasih Banyak buat Amanda dan kak Yuning

       Bener-bener salah satu kenangan terindah Lagi nihhh...yang tak bisa ku lupakan karena ketemu Amanda dan kak Yuning.

                                  kurang lebihnya aku mohon maaf...                                      By, Abdul Asidik

Rachel Amanda Pilih Sekolah Biasa Daripada Home Schooling

Kapanlagi.com - Sabtu, 18 Desember

Rachel Amanda Pilih Sekolah Biasa Daripada Home Schooling





Saat ini artis Rachel Amanda telah beranjak remaja, menurutnya saat ini ia mulai pilih-pilih peran karena ia ingin maksimal mengeksplorasi kemampuannya dalam berakting. Namun satu peran yang menurutnya belum kesampaian, Rachel ingin peran antagonis.

"Kalau pilih peran menurut aku itu penting karena biar aku bisa mengeksplorasi dari peran yang satu ke peran yang lain biar gak sama juga. Supaya aku bisa membedakan peran aku dari sinetron satu ke lainnya. Selama masih perannya bagus, positif ya gak apa-apa. Padahal aku ingin peran yang antagonis tapi sampe sekarang belum dapat," tuturnya ketika ditemui di 21 Citos, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Selama ini ia mendapat dukungan penuh dari orang tua untuk berkarir di dunia seni peran. Asal semua kegiatannya tersebut tidak sampai mengganggu kegiatan. Biasanya orang tua Rachel akan protes jika sekolahnya mulai terganggu.

"Orang tua tetap dukung apalagi kegiatan-kegiatan seperti ini asal tidak mengganggu sekolah. Kalau sudah sampe ganggu orang tua pasti protes," ucapnya.

Dengan kesibukannya yang menyita waktu Rachel belum tertarik memilih home schooling. Menurutnya selama ini semua masih lancar-lancar saja. Selain itu memang selama ini prioritasnya adalah sekolah, jadi semua jadwal syutingnya adalah setelah pulang dari sekolah.

"Alhamdulillah sekolah aku lancar-lancar aja gak ada masalah. Jadi tetap sekolah yang normal," pungkasnya.

Kegiatan Seabrek, Rachel Amanda Tak Minta Dispensasi

Kapanlagi.com - Sabtu, 18 Desember

Kegiatan Seabrek, Rachel Amanda Tak Minta Dispensasi





Bintang film remaja Rachel Amanda saat ini duduk di kelas satu SMA 70 Bulungan, Jakarta, dan satu minggu yang lalu dirinya baru saja selesai ujian akhir. Selain sibuk dengan sekolah, saat ini Rachel baru saja terlibat dalam peluncuran film PADDLE POP ELEMAGIKA dan bakal kembali menjalani rutinitas syuting sinetron stripping.

"Aku baru masuk SMA, minggu lalu abis ujian akhir, dan ini baru peluncuran film PADDLE POP, aku juga masih syuting sinetron stripping, tapi lagi break dulu," tuturnya ketika ditemui di 21 Citos, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Dengan berbagai macam kegiatan tersebut, Rachel bersyukur sekolahnya tidak sampai terganggu. Menurutnya dirinya masih bisa membagi waktu.

"Alhamdulillah gak ya. Sampai sekarang masih lancar-lancar aja masih bisa bagi waktu ya kok. Yang pasti pagi sekolah, baru sisanya syuting.

Dara imut kelahiran 01 Januari 1995 ini mengaku tidak sampai meminta dispensasi khusus dari sekolah karena kesibukannya. Asal masih bisa mengikuti pelajaran dengan baik, hal itu tidak masalah bagi sekolahnya.

"Kebetulan sekolahku gak dikasih dispensasi khusus. Pokoknya selama aku bisa mengikuti pelajaran dengan baik, gak masalah," pungkasnya.

Kamis, 16 Desember 2010

Pesan Positif

KOMPAS, SELASA, 14 DESEMBER 2010

RACHEL AMANDA

Pesan Positif

Artis Remaja Rachel Amanda (15) senang bisa ambil bagian sebagai pengisi suara di film paddle pop elemagika. Menurut dia, film animasi ini memiliki pesan positif bagi anak-anak Indonesia.
       Amanda yang dijumpai minggu (12/12/2010) pada acara pemutaran perdana film paddle pop elemagika di Cilandak Town Square, Jakarta, mengatakan, pesan di film itu sangat kuat. “salah satunya mengajak adik-adik untuk melestarikan alam,” kata Amanda yang mengisi suara untuk karakter Liona.
       Selain melestarikan alam, film ini juga mengajarkan tentang persahabatan, seperti digambarkan tokoh paddle pop Lion dan Liona. “Sejak awal perjalanan, keduanya selalu kompak,” tutur Amanda. Selain Amanda, ada Giring “Nidji” dan Indra Birowo yang turut terlibat di film ini.
       Amanda makin senang karena dibanding film paddle pop yang pertama, adegan di film kedua ini lebih seru. “Otomatis pesannya jadi lebih banyak,” kata Amanda yang main di film I Love You Om.
       Di luar urusan film, Amanda berharap bisa segera merilis single. Namun, karena saat ini waktunya tersita untuk single barunya tersebut. Gara-gara sibuk di sinetron kejar tayang itu pula, Amanda terpaksa berpikir ulang untuk menerima tawaran main film.
 

Kamis, 25 November 2010

AMANDA MENIKMATI MASA SMA

AMANDA MENIKMATI MASA SMA

     Rasanya baru kemaren kita ngeliat Amanda yang imut-imut dan gemesin. Nah, sekarang doi udah makin gede, meski masih imut juga, sih. Doi udah duduk di bangku kelas 1 di SMAN 70 Jakarta. Meski memasuki tahapan baru dalam kehidupannya, terutama dalam hal pendidikan, doi nggak merasa canggung dan kagok, malahan merasa semangat dan antusias.
     “Ya, awal-awalnya masih harus penyesuaian sama lingkungan sekolah dan juga mata pelajarannya yang pastinya beda banget sama di SMP. Pelajarannya lebih banyak dan bermacam-macam. Prosesnya nggak lama sih, sekitar dua bulan dan sekarang aku sudah cukup lancar nerima pelajaran. Udah gitu temen sekolahnya asik-asik lagi, makanya aku nikmatin masa-masa SMA,” ungkapnya waktu ditemui di FX Plaza, Jakarta Selatan, Senin (15/11).
     Cewek yang akrab disapa Manda ini juga masih eksis di dunia entertain. Doi bakalan main di sebuah sinetron stripping yang masih di rahasiakan judulnya. Selain itu, doi baru aja selesai syuting di sebuah film animasi berjudul Elemagika. Amanda jadi pengisi suara tokoh utama ceweknya, Liona. Ini buat kedua kalinya doi bermain di film animasi.
     Doi mengaku antusias bisa jadi pengisi suara karna dapet pengalaman yang beda banget dibandingin film biasa. Dengan segala kesibukannya, apa doi juga udah kepikiran buat pacaran, ya? “Aku ga punya target kapan harus punya pacar atau pacaran. Soalnya focus utama aku sekarang ini, pendidikan dan karir. Soal pacaran, ya emang blom punya, jalanin aja dan kalo udah waktunya pasti aku pacaran juga, kok,” ujarnya sambil tersenyum.



Rabu, 24 November 2010

Rachel Amanda Lebih Suka Dapat Pacar Pintar

Rachel Amanda Lebih Suka Dapat Pacar Pintar
Kapanlagi.com - Minggu, 21 November 2010


Usia Rachel Amanda baru menginjak remaja, dan hingga kini belum memiliki teman pria atau pacar yang biasa menjadi tempatnya untuk berbagi. Bintang kelahiran Jakarta, 1 Januari 1995 itu pun mengaku tidak pernah mendapat larangan dari orang tuanya untuk pacaran.

"Sebenarnya orang tua nggak melarang. Tapi belum ketemu saja, usia masih 15 tahun. Masih menikmati masa-masa remaja," ungkap Rachel Amanda usai temu media Paddle Pop Elemagika di Cone, FX Plasa, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2010).

Rachel pun mengaku tidak punya target, kapan harus memiliki pacar, semua dijalani secara santai seiring perjalanan waktu. "Nggak ada target khusus, jalanin saja. Nanti juga ada waktunya, jadi kenapa harus buru-buru, santai saja," tegasnya.

Soal kriteria pacar, pengisi suara tokoh Liona dalam film animasi Elemagika itu, mengaku tidak memiliki syarat macam-macam, namun lebih suka mendapatkan cowok yang pintar.

"Yang penting baik-baik saja, tapi aku suka yang pinter," pungkasnya. (kpl/dis/dar)


Rachel Amanda Biasa Syuting Stripping Usai Sekolah

Rachel Amanda Biasa Syuting Stripping Usai Sekolah
Kapanlagi.com - Sabtu, 20 November 2010


Bintang akting Rachel Amanda merasa terbiasa dengan kesibukannya di sekolah dan syuting stripping. Hanya saja menjelang ujian dirinya biasanya berhenti sementara, kemudian dilanjutkan setelah selesai.

"Sudah terbiasa dari dulu, syuting setelah pulang sekolah. Dari awal orang tua bilang sekolah jangan sampai keganggu. Nanti menjelang ujian aku juga pause syuting. Kalau sekarang lagi nikmatin masa-masa sekolah, syuting juga Alhamdulillah lancar," ungkap Rachel Amanda usai temu media Paddle Pop Elemagika di Cone, FX Plasa, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2010).

"Mungkin karena kemarin sempat break jadi senang bisa ketemu teman-teman di lokasi syuting, kru juga sudah kenal," sambungnya.

Secara wajar urusan akting Rachel mengaku masih milih-milih peran yang tepat, terutama peran-peran yang disesuaikan dengan usianya. Dia tidak mau mendapatkan peran melebihi usianya, atau terlalu dewasa.

"Milih-milih peran pasti ada. Tapi ada kewajiban aku bisa meranin karakter apa saja, tapi yang sesuai umur aku tentunya," ungkap gadis kelas 1 SMA 70 Bulungan itu.

Sementara soal membagi waktu, diakui oleh pengisi suara tokoh Liona dalam film animasi Elemagika ini, sedikit susah. Sinetron stripping sangat menyita waktu, sehingga untuk acara jalan-jalan perlu direncanakan jauh hari.

"Kalau lagi stripping memang susah bagi waktunya untuk kegiatan lain. Tapi kalau nggak lagi syuting pasti jalan sama teman-teman. Kalau stripping-nya dari pagi sampai malam, janjiannya sejak jauh-jauh hari. Atau nggak ya jalan-jalannya sama teman-teman di lokasi syuting," ungkap Rachel yang ingin memiliki single album itu. (kpl/dis/dar)

Rachel Amanda Tak Kesulitan Kembali ke Sinetron

Rachel Amanda Tak Kesulitan Kembali ke Sinetron

Kapanlagi.com - kamis, 18 November 2010


Di samping kesibukan sekolah, artis Rachel Amanda kembali terlibat dalam sebuah sinetron stripping yang akan segera tayang di televisi setelah istirahat sekian waktu. Namun dia masih menyembunyikan judul sinetron terbarunya itu.

"Baru saja mulai syuting stripping, masih sibuk sekolah juga. Judul sinetronnya belum bisa dikasih tahu karena belum tayang. Kesibukan lain kayak begini, jadi dubber (pengisi suara), jadi bintang tamu di acara-acara. Tapi aku memang lebih memprioritaskan sekolah," ungkap Rachel Amanda usai temu media Paddle Pop Elemagika di Cone, FX Plasa, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2010).

Rachel sendiri adalah pengisi suara tokoh Liona, dalam film animasi Elemagika yang diproduksi oleh Management Wall's Paddle Pop. Film berdurasi 90 menit ini akan ditayangkan secara premiere di bioskop pada Desember tahun ini. Dia berpasangan dengan Giring Nidji yang berperan sebagai Paddle Pop Lion dan Indra Birowo sebagai Jaguar.

Meski baru kembali menjalani akting, Rachel mengaku tidak mengalami kesulitan. Apalagi tim lain banyak membantunya untuk peran baru tersebut. "Alhamdulillah nggak (kesulitan, red), karena sebelum syuting ada screen test, reading. Sutradara juga sudah cocok, saling ngerti," tegasnya.

Sementara soal sekolah, Rachel yang masih duduk di kelas 1 di SMA 70 Bulungan itu, merasa seru memasuki sekolah baru, meski sempat harus menyesuaikan diri dengan pelajaran dan teman-teman barunya.

"Pelajaran lebih bermacam-macam. Awal-awal masih penyesuaian sama pelajaran. Tapi sekarang sudah lancar. Adaptasinya nggak lama, 1-2 bulan, karena orangnya asyik-asyik," ungkapnya. (kpl/dis/dar)

Kamis, 12 Agustus 2010

RUTIN KONSUMSI BROKOLI DAN BUAH-BUAHAN

RACHEL AMANDA, AKTRIS DAN PENYANYI


   RUTIN KONSUMSI BROKOLI
DAN BUAH-BUAHAN
Ditemui kamis (29/7) di lokasi syuting sinetron terbarunya, di kota Legenda, Cibubur, Jakarta Timur, artis yang mempunyai nama panjang Rachel Amanda Aurora ini mengatakan, tidak pernah bermasalah dengan kulit meski sedang menjalankan ibadah puasa. “Yang namanya orang puasa ya pasti lemes. Biasanya lemesnya kalau sudah sore gitu, tapi kalau kulit sampai kering enggak lah, “ tutur gadis berusia manis kelahiran Jakarta, 1 Januari 1995 ini.
       Menurut Amanda, selain rutin menggunakan lotion untuk melembabkan kulit, ia juga selalu mengonsumsi sayuran, khususnya brokoli, setiap hari. “Saya dari kecil penggemar sayuran, khususnya brokoli dan sayuran hijau lainnya,” ucap Amanda. Salah satu manfaat yang dirasakan Manda setelah rutin mengonsumsi brokoli dan sayuran hijau yang lain yaitu kulit yang dirasakan lebih segar. “Biasanya pada saat sahur, saya makan sayur yang banyak karena siangnya sekolah dan langsung ke lokasi syuting untuk menjaga kulitku tetap lembab. Kemudian buka puasanya makan buah kurma dan minum air putih yang banyak,” tambahnya.
       Amanda pun mengaku jika rahasia kulit cantik dan segarnya di antaranya karena banyak mengonsumsi sayur-sayuran hijau yang menjadi menu wajibnya setiap hari. “Selain aku suka, kandungan gizinya pun baik untuk kulit karena sayuran itu mengandung banyak air, apalagi di bulan Ramadan dan tidak lupa makan buah setiap hari,” ungkap anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Ir Ade Paul Lukas dan Safira itu.




Kamis, 29 Juli 2010

ARTIS VS SEKOLAH

ARTIS VS SEKOLAH

     Banyak lho artis sinetron kita yang masih berstatus pelajar sekolah. Entah SMP atau SMA. Kira-kira apa ya masalah mereka dengan sekolahan ?
Amanda
      Keinginannya untuk memasuki jenjang sekolah biasa sangatlah besar. Karena Amanda merasa disinilah dia dapat bersosialisasi dan mendapatkan banyak teman dan juga pengalaman di masa SMA yang hanya bisa didapat di sekolahan.
     Kiprahnya sebagai artis, tidak membuatnya mendapatkan dispensasi khusus dari sekolahnya yang baru dan yang terdahulu. “Aku ingin diperlakukan seperti murid biasa” harap gadis yang selalu masuk ranking tiga besar sejak SD ini. Dan kebetulan di SMAN 70 Jakarta ini, Amanda tidak mendapatkan dispensasi khusus dan dia harus mematuhi peraturan yang berlaku layaknya murid-murid lain.
      Dengan padatnya kegiatan Amanda sebagai entertainer namun dia nggak lupa akan kewajibannya sebagai pelajar. “Aku lebih mengutamakan sekolah, jadi jadwal syuting maupun kegiatan diluar pun harus menyesuaikan jadwal sekolahanku” tangkas Amanda yang baru duduk di bangku kelas 10.


DAN SEKOLAH PUN MENJAWAB!
SEPINTAS, PIHAK SEKOLAH SEPERTINYA MEMBERI BANYAK KEISTIMEWAAN PADA ARTIS YANG BERSEKOLAH DI SEKOLAHNYA. TAPI KENYATAANNYA ?

     Yap. Jadwal sekolah emang salah satu batu sandungan cukup gede bagi remaja yang berprofesi sebagai artis. Sibuknya syuting dari lokasi syuting satu ke lokasi lainnya, atau manggung dari satu tempat ke tempat lainnya, atau (lagi) pindah-pindah lokasi pemotretan, jelas bikin absensi jadi bolong-bolong !
      Toh, meski mungkin di dalam hatinya keinginan agar urusan sekolah nggak terganggu, kenyataannya “tuntutan profesi” sering kali mengalahkan keinginan itu. Dengan alasan udah terikat kontrak dan lain sebagainya, mau nggak mau sekolah harus dikorbankan.
      Reaksi dari pihak sekolah sendiri jelas berbeda-beda. Ada yang memberi dispensasi khusus, ada juga yang nggak. Cuma klo di rata-rata sih, kayaknya lebih banyak yang memberi dispensasi khusus deh ! Hehehe….
      Spa iya begitu ? Untuk mencari tahu jawabannya, Hai sengaja mendatangi sekolah di Jakarta yang terkenal sebagai gudangnya artis: SMAN 70
      “Asal jadwal dan jenis kegiatannya dikoordinasikan dengan jelas dan sesuai dengan mekanisme sekolah, nggak ada alasan sekolah nggak mendukung,” kata Pak Osman Sitompul, guru SMAN 70 Jakarta.
      SMAN 70 sendiri emang sejak lama memberlakukan dispensasi khusus untuk siswa yang punya profesi. Entah artis, ataupun atlet! Cuma saja, pihak sekolah meminta agar para siswanya yang punya profesi itu mengajukan izin jauh-jauh hari sebelumnya supaya engga ribet. Jadi, nggak boleh sehari sebelumnya baru minta izin !
      Upsss…. Bukan cuma memaklumi masalah jadwal dan waktu. Pihak SMAN 70 juga emang mengharapkan artis-artis itu tetap mendahulukan sekolah pluss stabil nilai-nilainya. Tapi, kalaupun nilainya turun-naik,
      “Yaaah…, artis kan juga manusia biasa. Jadi, emang ada kemungkinan nilainya bisa turun ! Yang penting masih dalam tahapan yang normal-normal saja,” tambahan Pak Osman lagi.

Selasa, 27 Juli 2010

Amanda & Nimaz Dewantari Sudah 1 Dekade Bersahabat

amanda & nimaz dewantari
Sudah 1 Dekade Bersahabat


Persahabatan pesinetron Amanda (15) dan Nimaz Dewantari (16) sudah terjalin sejak 9-10 tahun lalu. Bukan sinetron yang mempertemukan mereka, tapi lokasi kasting-kasting iklan. Tapi ajang fashion show anak dan sinetron lah yang mendekatkan Manda dan Nimpoy (panggilan sayang Amanda ke nimaz). Beberapa sinetron mereka bintangi bareng, seperti Candy, Namaku Mentari, dan Lia. Anyway, seperti apa nih jenis persahabatan kedua cewek cantik ini?

Tetep BBM-an Meski Nggak Sering Ketemu
Frekuensi pertemuan Amanda dan Nimaz nggak sesering dulu waktu mereka berdua masih terlibat dalam beberapa sinetron. Tahun ini adalah tahun yang sibuk buat keduanya. Amanda dan Nimaz sama-sama masuk SMA. Amanda diterima di SMAN 70 Jakarta dan Nimaz memulai penjurusan di SMA Labschool, Rawamangun, Jakarta (kelas 10).
“Kadang kami masih suka ketemuan dan jalan bareng ke mal. Biasanya sih ke PIM, Senayan City, Plaza Senayan, atau Citos. Kalau PIM aku suka sama Nimaz pasti makan sushi di Sushi Tei hehehe. Tapi kalaupun nggak ketemuan ya kami tetep berkomunikasi kok, lewat BBM,” jelas Amanda.

Si Feminin & Si Tomboi
Si femini adalah Nimaz dan si tomboi pastinya Amanda. “Nimaz tuh lucu, umur segini masih suka sama boneka. Jadi kadang terlihat childish hehehe.” Tapi Amanda dan Nimaz punya banyak sekali persamaan lho. “Karena kami sebaya, pikiranku dan Nimaz sering sejalan. Kami sering curhat-curhatan tentang sekolah, berbagi cerita-cerita konyol, dan ngomongin rambut,” kata Amanda.

Suka Ribet Sama Rambut
Rambut Amanda dan Nimaz sama-sama panjang dan indah, hanya volumenya yang berbeda. Rambut Amanda lebih lebat dari Nimaz. Mereka juga pernah lho beberapa kali melakukan perawatan rambut bebarengan di salon. “Aku sama Nimaz pernah smoothing rambut. Pernah sama-sama ngerasain rambut patah-patah dan bercabang karena efek smoothing. Kami suka ribet deh sama rambut. Oiya, Nimaz pernah lho nemenin aku smoothing rambut di mal. Saking lamanya aku smoothing, sampai 9 jam, dia bisa nonton dan keliling mal hehehe.”

Sama-Sama Suka Cowok Pintar
Yep. Tipe cowok Amanda dan Nimaz juga serupa lho. Harus pintar. “Kami sama-sama suka cowok pintar tapi juga santai. Jangan terlalu serius deh. Kalau tampang sih relative ya. Tiap orang beda-beda menilaikadar cakep orang lain hehehe,” cetus Amanda.
Yang pasti sih Amanda dan Nimaz punya banyak penggemar cowok. Secara mereka juga cantik, pintar, dan berambut panjang indah .

Sabtu, 26 Juni 2010

Pertama kalinya aku ketemu Rachel Amanda Aurora dan Kak Yuning

Pertama Kalinya Aku Ketemu Rachel Amanda Aurora Dan Kak Yuning

       Berawal dari fecebook dan twitter mungkin aku bisa berkomunikasi dengan my fans Rachel Amanda Aurora entah itu asli atau palsu aku tak bisa mengatakannya aku tau mungkin untuk privacy yang jelas aku banyak informasi yang di dapat, Untuk pertama kali aku bertemu manda dalam acara Kotex di SMPN 76 Jakarta, 26 Juni 2010. awalnya aku ragu untuk datang karena aku berpikir SMPN 76 Khan muridnya banyak dan di tambah warga setempat yang ingin nonton, ternyata benar di jalanan aja banyak orang dan ada banyak polisi lagi.. bikin aku deg2an, aku bingung gimana caranya aku bisa masuk ke sekolahan tersebut.


       Setelah beberapa kali aku muter-muter aku melihat masjid yang ada di SMPN 76 terlintas di pikiran ku untuk sholat zuhur karena udah jam satu siang, aku langsung masuk aja ke SMPN 76 tersebut, dengan pikiran untuk jaga2 klo di tanya satpam aku punya alasan mau sholat zuhur.. ternyata tidak di Tanya dan aku berhasil masuk ke SMPN 76 dan tidak lupa sholat zuhur dulu sambil istirahat nunggu jam dua siang karena acaranya manda jam dua siang.

       Dari masjid memang terdengar suara-suara panggung tapi klo ga salah sekitar jam dua kurang lima menit terdengar seseorang mengucapkan “ada Rachel Amanda” aku langsung menuju panggung sambil mengamati situasinya dan aku berpikir klo aku nonton di depan panggung aku ga mungkin ketemu manda lagi pula banyak anak sekolahan yang nonton aku bisa malu sendiri, instingku mengatakan aku langsung terus berjalan ke sisi panggung dari jauh aku sudah melihat manda di atas panggung dengan rok kuning dan aku terus berjalan ku tengok sebelah kanan ternyata ada kak yuning sedang duduk.

       Tak pikir panjang lagi aku langsung ambil kamera moto-motoin manda dan juga kak yuning sempet aku poto, trus sempet aku rekam pake video, aku sedang asik mengambil gambar poto maupun video lalu aku merasakan sepertinya aku di perhatikan oleh kak yuning mungkin merasa tau klo itu Aku (abdul ).


       Setelah manda turun dari panggung aku masih memainkan kameraku lalu manda masuk ke ruangan (anggaplah itu restroom) dan aku tidak melihat manda… dalam hati aduh ga bisa poto-poto nih. Aku merasakan lagi kak yuning ngeliatin aku..sebenernya si sama-sama ngeliatin tapi instingku mengatakan seolah-olah aku di panggil untuk masuk keruangan itu.. akhirnya aku langsung masuk aja dan poto-poto deh sama manda.. tapi aku berpikir lagi yang Motoin sedikit aneh tapi lumayan Deh dari pada aku ga poto-poto, nyesel gue minta potoin sama orang itu sepertinya sengaja banget.

       Terus manda keluar dari restroom banyak orang yang minta poto juga dan aku sambil memainkan kameraku klo sempet aku lihat yang bagus langsung aku poto. Aku terus ngikutin manda dan ada yang poto2 lagi aku juga ikut poto, ternyata cewe-cewe semua.. cuma aku cowonya tapi aku cuek aja yang penting poto sama manda dan ini merupakan poto yang bagus menurut aku kerennn... anak cewe nih yang motoin, setelah poto manda menuju mobil.





     Aku ikuti manda sampai mobil, aku ketok-ketok pintunya dan di bukalah jendela mobilnya terus aku langsung bilang “manda aku mau minta tandatangan” aku keluarin VCD,DVD dan poto-poto Manda untuk di tandatangani, melihat VCD I Love You Om... yang ku bawa untuk di tandatangani.. manda tertawa cukup kencang membuatku tersenyum dan menahan tawa padahal aku pengen ketawa banget hehe…, termasuk DVD paddlepop dan berkata kak yuning “paddlepop yang baru udah ada lo yang elemagika” aku cuma bisa menjawab iya dengan pelan.. karena terburu2 terus aku lupa padahal aku bawa baju baru beli, untuk di tandatangani (lewat ga sempet). Dan aku sangat berterimakasih pada manda dan kak yuning, mobil mulai berjalan aku berkata “aku abdul manda”, iya…dengan jawaban bareng manda dan kak yuning.. membuatku tersenyum...

Bener-bener salah satu kenangan terindah yang tak bisa ku lupakan karena pertama kalinya bertemu manda dan kak yuning.
                                                             kurang lebihnya aku mohon maaf...                                  By, abdul asidik

Kamis, 24 Juni 2010

Manager Rachel Amanda Aurora, Amanda Enjoy Menjalaninya

Rr Endang Wahyuningsih. Manager Rachel Amanda Aurora
Amanda Enjoy Menjalaninya

          Amanda anaknya penurut. Tidak terlalu sulit mengaturnya. Dia juga tahu mana kewajiban yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Apalagi dalam hal sekolah. Dia berusaha mematuhi semua jadwal yang sudah saya buat sesuai dengan program tahunan sekolahnya. Teknisnya, basanya setiap tahun ajaran baru, Amanda selalu kasih program tahunan dari sekolahnya. Dari program itulah saya membuat jadwal kira-kira kapan dia bisa terima tawaran sinetron dan kapan waktunya dia harus break agar bisa konsentrasi belajar menjelang ujian sekolah.
           Alhamdulillah, dengan begitu Amanda bisa tetap berprestasi di sekolah tanpa harus meninggalkan aktivitas di dunia entertainment. Kalau dibilang capai, pastinya iya. Namun, itu risiko yang harus dijalani karena Amanda enggak mau meninggalkan dunia entertainment yang sudah dia geluti sejak usia empat tahun. Di sisi lain dia juga enggak mau sekolahnya berantakan. Ya, terpaksa Amanda harus kerja keras jalani dua-duanya. Tapi, dia enjoy kok. Buktinya, karier dan sekolahnya bisa selaras.
           Kadang saya gemes sama dia, yang engga suka tegaan dengan orang dan enggak bisa menolak. Pernah suatu kali saya marah-marah dengan kru gara-gara Amanda masih disuruh take gambar padahal sudah jam 12 malam. Itu berarti sudah lewat batas maksimal syuting. Saya marah karena besok harinya Amanda harus sekolah. Eh, Amanda malah minta saya untuk engga marahin kru tersebut karena kasihan katanya. Akhirnya Amanda penuhi permintaan kru tersebut dan meneruskan syuting hingga lewat larut malam. Dia milih pikirkan orang lain ketimbang dirinya sendiri.
           Saya akui, syuting dan sekolah terkadang menjemukan. Untuk penyegaran, biasanya di sela-sela jadwal saya suka suruh Amanda jalan-jalan, nonton, atau makan-makan dengan teman-temannya. Biar bagaimanapun, dia kan remaja, perlu sosialisasi dengan teman-temannya juga. Kalau ternyata syuting selesai sebelum batas waktunya, ya, dipergunakan untuk jalan-jalan. Meski popular sebagai bintang dan sekolah berprestasi, dia tetap harus gaul dan tidak kehilangan keceriaan masa remajanya.

Tukang Tidur

Tukang Tidur
          Bukan hanya waktu belajar yang harus disiasati. Amanda pun harus pandai-pandai mengatur jam tidur. Bintang sinetron Namaku Mentari ini merasa tidak pernah kekurangan jam istirahat setiap hari sekalipun syuting hingga larut malam. “Aku, sih, tukang tidur di lokasi syuting. Itu caraku biar bisa tetap segar. Mau berangkat sekolah, di mobil pasti tidur. Ke lokasi syuting, tidur. Selama break syuting kalau tidak belajar ya, aku tidur juga,” kata bintang sinetron Kejora dan Bintang itu.
          Dengan demikian tak heran jika akhirnya Amanda jarang sekali bolos sekolah hanya gara-gara terlalu capai syuting. “Dari tiga sinetron, mungkin aku bolos Cuma dua kali karena sebab lain,” ungkapnya. Saking tak ingin bolos, Amanda pernah rela tidur hanya satu jam seusai syuting. “Waktu itu lagi kejar stok episode. Pulang syuting setengah empat pagi. Sampai rumah kerjain tugas yang lupa dikerjakan sampai jam 5 pagi. Baru bisa tidur jam setengah enam pagi. Jam setengah tujuh sudah berangkat ke sekolah,” celotehnya.


         stripping. Selain focus menghadapi ujian kelulusan, ternyata Amanda menargetkan melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia. “Aku harus masuk UI, inilah kampus impianku,” ujar artis yang mengawali karier sebagai penyanyi cilik.
Namun, ritme kehidupan seperti itu hanya akan dirasakannya sampai Desember 2012 atau beberapa bulan menjelang ujian kelulusan SMA. Pasalnya, di waktu tersebut, Amanda bertekad mengurangi syuting sinetron
          Sadar bahwa perguruan tinggi yang diimpikannya itu tak gampang diperoleh, Amanda pun berani ambil keputusan mengurangi jadwal syuting sinetron stripping. “Masuk UI enggak mudah. Ketat banget persaingannya dengan standar nilai tinggi. Aku memang enggak akan mundur dari dunia entertainment, tapi lebih selektif terima job yang enggak banyak menyita waktu. Misalnya nyanyi, presenter, dan bintang iklan. Kalau mundur seratus persen, sepertinya enggak bisa karena aku juga cinta dengan dunia ini,” ujarnya.

Dokter Lula Kamal

Dokter Lula Kamal

         pendidikan sebagai prioritas pertama ternyata bukan sekedar demi memenuhi janji Amanda terhadap kedua orang tua, tapi juga sebagai jalan untuk menggapai cita-cita. Umur Amanda saat ini baru 15 tahun, tapi dia sudah yakin, kelak ingin menjadi dokter spesialis anak. “Dari kecil sampai sekarang, setiap ditanya mau jadi apa pasti aku jawab sama, ya mau jadi dokter anak,” ujarnya.
Menjadikan
          Meski jalannya masih panjang, Amanda sangat serius mencapaiya. Bahkan, ia sudah punya bayangan bagaimana kelak risiko harus menjalani masa kuliah yang panjang dan lama ketimbang fakultas lain. “Iya, sih, kalau kuliah kedokteran itu emang lama. Tapi, itu jalan yang mesti aku ambil buat mewujudkan cita-cita. Ini emang sudah keinginan dari kecil dan harus ada kerja keras supaya terwujud,” tambahnya.
           Cita-cita itu diakui Amanda lahir lantaran sejak kecil terbiasa melihat aktivitas opa dan tantenya yang berprofesi sebagai dokter. Bahkan, tak jarang pula, Amanda diajak opa dan tantenya mendampingi mereka praktik di ruang pemeriksaan. “Aku jadi tertarik ingin seperti mereka. Berhubung aku suka banget dengan anak-anak, akhirnya aku putuskan menjadi dokter anak. Pasti seru saja, mengobati anak-anak yang sedang sakit,” tuturnya.
          Kelak, jika sudah menjalani aktivitas sebagai mahasiswi kedokteran, Amanda mengaku siap mengurangi kegiatan di dunia hiburan. “Kalau berhenti total kayaknya enggak mungkin dikurangi atau vakum buat sementara saja. Soalnya, sayang juga ninggalin bidang yang sudah aku tekuni dari kecil. Aku ingin seperti Om Tompi dan Tante Lula Kamal yang bisa tetap eksis di entertainment meski mereka sudah berprofesi sebagai dokter,” harapnya.
          Amanda sadar, kariernya di dunia entertainment tidak bisa dijadikan jaminan masa depan. Bukan berarti Amanda tidak yakin dengan bakat dan kemampuan yang dimilikinya. “Ilmu itu berguna seumur hidup dan jadi bekal hingga akhir hayat. Itu sebabnya, sejak dini aku mesti focus pada sekolah dan memprioritaskannya meskipun karier juga berkembang,” tandasnya.

Attachment: 4a.jpg

Jual Puding

Jual Puding

             Melihat prestasi yang diraih, boleh saja ada penggemar penasaran, bagaimana cara Amanda membagi waktu belajar dengan tetap menjalankan kegiatan di dunia entertainment? “Semua harus dikerjakan pada waktunya dengan pas dan maksimal,” jawab Amanda. Begitu sekolah usai, biasanya Amanda langsung meluncur ke lokasi syuting. Pengambilan gambar sinetron stripping yang dilakoninya, harus selesai sebelum tengah malam.
             “Syuting atau kegiatan lainnya dilakukan setiap pulang sekolah. Itu sudah jadi komitmen dengan orang tua ketika mengizinkan aku terjun menjadi pemain sinetron. Engga bisa ditawar-tawar lagi,” ujarnya. Kecuali hari libur, bintang sinetron Lia itu bisa syuting dari pagi hingga malam untuk mengejar stok. Maklum saja, kebanyakan sinetron yang dilakoninya adalah sinetron yang tayang setiap hari.
             “Kalau enggak begitu, kasihan kru bisa kewalahan,” tambahnya. Rasa lelah tentu ia rasakan. Namun, lantaran dara yang satu ini sudah terjun ke dunia entertainment sejak usia 2 tahun, Amanda pun merasa telah terbiasa menghadapi tantangan tersebut. Yang penting, hatinya senang melakoni itu semua. Kawan duet Opick dalam sejumlah tembang religi ini justru mengaku enjoy setiap kali tiba di lokasi syuting.
             “suasananya asik banget. Aku senang berinteraksi dengan pemain dan kru. Kami bisa bercanda bareng. Pokoknya, sudah seperti dengan keluarga sendiri. Justru kalau aku agak lama libur atau absen syuting, pasti bawaannya kangen pengin syuting lagi,” ungkapnya.
             Namun, kegiatan sekolah dan keartisannya yang dilaksanakan berbarengan ini memiliki konsekuensi, Amanda tak punya waktu mengerjakan tugas kelompok bersama-sama. Sekalipun teman-temannya memaklumi, Amanda tak ingin lepas tangan. Ia tetap minta tugas lain yang bisa dikerjakannya. “Pernah ada tugas kelompok bikin satu karya yang bisa menghasilkan uang. Akhirnya kami bikin pudding. Teman-teman yang bikin pudingnya, aku kebagian tugas menjual pudingnya. Akhirnya aku jualan pudding, deh, di lokasi syuting,” ujar pemain film Kata Maaf Terakhir itu terkekeh.
             Untuk urusan Pekerjaan Rumah (PR), Penyanyi Anak Terbaik AMI 2005 itu lebih sering mengerjakan di kelas pada jam istirahat. Makanya, begitu tiba di lokasi syuting, ia sudah tidak terbebani lagi dengan urusan pelajaran. “Kalau sudah ketemu teman-teman di lokasi, bawaannya ingin becanda aja. Jadi males mau ngerjain PR. Makanya, aku siasati begitu. Kecuali ulangan atau tes kenaikan kelas, saat break aku belajar di mobil, tanya jawab dengan Kak Yuning,” tambahnya.

Bila Candy Jadi Dokter Anak

          Bila
          Candy
          Jadi
          Dokter
          Anak






Popularitas sebagai penyanyi, bintang iklan, pemain sinetron dan film, ternyata seiring dengan prestasi Rachel Amanda Aurora di sekolah. Dara kelahiran 1 Januari 1995 ini baru saja dinyatakan lulus SMP. Yang membanggakan, Amanda
berhasil meraih prestasi peringkat kedua nilai tertinggi Ujian Nasional di SMP Tirta Martha, Pondok Indah, Jakarta Selatan.




Rachel Amanda Aurora

“Alhamdulillah, dari SD hingga SMP nilai raporku selalu berada di peringkat satu atau dua,” ujar pemain sinetron ini tanpa bermaksud menyombongkan diri. Tahun ajaran baru, Juli mendatang, dara kelahiran Jakarta, 1 Januari 1995, itu bakal bersekolah di SMAN 70, Bulungan, Jakarta Selatan. Tak seperti SD dan SMP, kali ini artis yang melejit lewat sinetron Candy di RCTI ini memilih SMA Negeri.

“Aku dari dulu memang udah pengin masuk sekolah negeri,” ungkap Manda, sapaan akrabnya, saat menjalani sesi wawancara dan pemotretan Edisi Khusus Pendidikan, di Colvmbvs Fine & Dining, Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/6) sore. Setelah melewati serangkaian tes dan penyaringan yang teramat ketat, akhirnya Amanda diterima di salah satu SMA favorit di Ibu Kota ini. “Orang tua menyerahkan keputusan padaku sepenuhnya, mau memilih SMA di mana,” ungkapnya.

Prestasi Amanda tidak diraih dengan mudah. Ada perjuangan berat dan strategi yang dijalani. Salah satunya, break syuting selama dua bulan sebelum ujian kelulusan berlangsung. Sejumlah tawaran job terpaksa ditolak agar bisa fokus menghadapi ujian. “Pokoknya, dua bulan sebelum ujian bener-bener dipakai belajar. Enggak ada syuting,” ujar putri pasangan Ade Paul Lukas dan Safira itu.

Ini bukan prestasi pertama yang diraih. Ketika lulus SD Tirta Martha, beberapa tahun silam, Amanda juga meraih prestasi peringkat kedua nilai tertinggi di sekolah. “Sebenarnya waktu SMP aku juga beberapa kali ditawari ikutan Olimpiade Matematika dan Fisika. Tapi, aku engga bisa karena ajang itu ada karantinanya hingga beberapa hari, sedangkan aku, kan, harus syuting,” ujarnya.

Karier Mulus Sekolah Jalan Terus

Karier Mulus
Sekolah
Jalan Terus


Ada kecenderungan menarik yang dipertontonkan sejumlah artis muda, dan bahkan artis cilik. Mereka berhasil menunjukan bahwa popularitas dan prestasi akademik bisa berjalan beriringan. Selain mencatat prestasi di sekolah, pundi-pundi rupiah pun terus mengalir. Pendapatan sebagai artis, bukan saja membuat mereka sanggup membiayai ongkos sekolah sendiri, tapi juga menbantu perekonomian keluarga.
      

Dunia boleh saja sudah di genggaman Teuku Wisnu, Rachel Amanda Aurora, Arumi Bachin, Umay, dan Baim Cilik. Betapa tidak, di usia muda dan bahkan cilik, artis idola masyarakat ini sudah berpenghasilan sendiri lengkap dengan gemilang popularitas. Pendapatan mereka sebagai artis, bukan saja membuat mereka sanggup membiayai ongkos sekolah sendiri, tapi juga membantu  perekonomian keluarga.

       Namun, meski sudah tersohor sebagai artis, mereka tak lupa kewajiban sebagai anak, bersekolah dengan baik. sebagian besar bahkan bisa menunjukan prestasi akademik yang membanggakan. Rachel Amanda Aurora, misalnya, meraih nilai tertinggi kedua pada Ujian Nasional di SMP Tirta Martha, Pondok Indah, Jakarta Selatan, dua bulan lalu. Atas prestasi dan tentu keenceran otaknya, artis muda yang melejit lewat sinetron Candy itu melenggang masuk ke SMAN 70, Bulungan, Jakarta Selatan.


       Bagi Amanda, Arumi, serta Umay, menjadi juara di sekolah sejatinya bukan target utama. Intinya, mereka termotivasi belajar keras sebagai salah satu bukti tanggung jawab mereka sanggup menjalani dua dunia: menjadi artis dan murid yang baik. Maklum, mereka menyimpan janji, terjun di dunia artis dengan syarat tak boleh mengabaikan sekolah. Mereka juga terdorong belajar lebih giat di tengah padatnya jadwal syuting.


       Prof. Dr. Arief Rahman, pakar pendidikan menyatakan salut pada artis-artis muda popular yang bisa berprestasi di bidang akademik. “Mereka sanggup membiayai pendidikannya sendiri,” tandas Arief.
Meski menjalani kehidupan artis secara enjoy, tapi rata-rata dari mereka diam-diam menyimpan cita-cita profesi lainnya.
      
       Sejumlah artis kondang lain yang sudah melewati masa sekolah pun, sepaham bahwa pendidikan adalah prio
ritas utama dalam hidup. Tak heran, Ahmad Dhani, Ussy Sulistiwati dan Ovy “/rif”, memasukan anak-anak di sekolah formal yang benar.


       Mereka paham benar, dengan bersekolah dan nyekolahkan anak secara benar, paling tidak akan membentuk pola berfikir yang baik sebagai bekal mengarungi hidup kelak. Dengan segala kekurangan dan kelebihan sistem pendidikan di Tanah Air, bersekolah adalah hak setiap anak yang diamanatkan undang-undang. Soal berprestasi atau tidak, seperti kata Ussy, adalah bonus yang membanggakan orang tua.

       Menjadi pintar memang lebih banyak manfaatnya ketimbang bodoh. Apalagi, jika diimbangi dengan pendidikan budi pekerti yang baik. Maka, akan lahir artis pintar yang berakhlak baik atau generasi muda yang mumpuni. Mari bersekolah !


flagcounter

free counters